Nah, Persiapan Pertikawan II Dibicarakan
Kwardajambi.or.id; Perkemahan Bakti Saka Kalpataru dan Saka Wana Bakti, Tahun 23-29, akan berlangsung di Cibubur Jakarta Timur.
Sebagai langkah persiapan, Kwarda Jambi melaksanakan Rapat Koordinasi bersama Dinas Lingkungan Hidup Prov. Jambi selaku Pengampu Saka Kalptaru dan Dinas Kehutanan Prov. Jambi selaku Pengampu Saka Wanabakti.
Rapat dipimpin oleh Ka. Kwarda Jambi Kakak Dr. H. Sudirman, S.H., M.H yang dihadiri oleh Kepala Dinas Kehutanan selaku Ka. Mabisaka Wanabakti Kakak Ahmad Bestari, S.H., M.H, Kepala Dinas Lingkungan Hidup selaku Ka. Mabisaka Kalpataru yang diwakili oleh Kak Lindawati, S.Pt., M.Si
Rapat lebih lanjut mematangkan rencana Pengiriman Kontingen Daerah pada Kegiatan Pertikawan II Nasional Tahun 2024.
Pertikawan dan Pertiwana
Pertikawan Nasional II, merupakan agenda lima tahunan dan kelanjutan dari Pertikawan I, sebelum wabah Covid-19 melanda dunia.
Sebelum Saka Kalpataru resmi sebagai salah satu Saka Nasional, semula Perkemahan Bakti ini hanya diikuti oleh anggota Saka Wana Bakti. Oleh karenanya, dikenal dengan nama Pertiwana, singkatan Perkemahan Bakti Saka Wana Bakti. Pertiwana, dilaksanakan sejak Tahun 1990, bersifat bakti dan lomba, dengan memperebutkan Trophy Bergilir Menteri Kehutanan Republik Indonesia.
Berturut Turut Juara Umum I
Menurut catatan dan beberapa sumber,
Kwarda Jambi telah mengikuti
- Di Tahun 1990 Pertiwana I dengan Pinkon Kak John Eka Powa, di Gunung Bunder Jawa Barat
- Pertiwana ke II Tahun 1994 Dengan Pimpinan Kontingen ( Pinkon ) Kakak Alamsyah dan Kakak Silfi di Jepara Jawa Tengah
- Pertiwana ke III Tahun 2007 di Cibubur dibawah Pimpinan Kontingen Kakak Suci Lestari dan Ekis Setiawan
- Pertiwana IV Tahun 2014 di Cibubur Jakarta, Pinkon Kakak Geo Fernanda dan Kristina
- Pertikawan I Tahun 2019 di Cibubur dinakhodai Pinkon Kak Dhea Aulia dan Ridho Maulana
Saat Pertiwana IV Tahun 2014 itu Kwarda Jambi, berhasil mempertahankan prestasinya sebagai Juara Umum Pertama, untuk kedua kalinya, setelah meraih prestasi Juara Umum Pertama pada Pertiwana III di Tahun 2007 yang lalu.
Sesudah Saka Kalpataru aktif secara nasional, maka kegiatan tersebut, digabungkan menjadi Perkemahan Saka Kalpataru dan Saka Wana Bakti, yang disingkat Pertikawan. Untuk pertama kalinya, secara nasional Pertikawan I, dilaksanakan pada tahun 2019 yang lalu, dari 18-24 November 2019 sebelum Covid-19 dan diikuti 2.600 peserta penegak dan pandega serta 500 pamong saka
Meskipun merupakan Pertikawan I, namun Trophy yang diperebutkan merupakan Trophy yang pernah diperebutkan pada Pertiwana sebelum sebelumnya. Saat Pertikawan I dilaksanakan itulah, Kwarda Jambi berhasil mempertahankan prestasi sebagai Juara Umum Pertama, untuk ketiga kalinya berturut turut. Sehingga, berhak atas Trophy Pertiwana/ Pertikawan, yang sekarang disimpan di Kwarda Jambi.
Turut hadir Sekretaris Kwarda Jambi Kakak Yevi Rivaldi, S.H., M.H, Sekbid. Kakoma dan Bela Negara Kakak Lilik Hadi Purwono, S.P, DKD Jambi, UPT KLHK dan Dinas Kehutanan Prov. Jambi
Logo Pertikawan Nasional II Tahun 2024
Mengutip Account Pertikawan Nasional II Tahun 2024, diketahui bahwa Perkemahan Bakti Saka Kalpataru dan Saka Wanabakti (Pertikawan) Nasional II Tahun 2024, telah menerbitkan logo Pertikawan beserta maknanya.
Gambar Logo
Makna Logo
Matahari berwarna jingga, mewakili terbitnya generasi emas Gerakan Pramuka Indonesia.
Gunung mewakili banyaknya pegunungan dan hutan yang berada di Indonesia sebagai simbol kekayaan alam.
Bentuk dari logo Pertikawan mewakili bumi, dengan siluet Pohon Kalpataru sebagai pohon kehidupan.
Pohon Pinus dan pegunungan berwarna hijau mewakili lembaga KLHK yang dimana sebagai pihak pihak utama penyelenggara kegiatan Pertikawan.
Laut Berwarna biru laut merupakan sumber kehidupan bagi banyak makhluk hidup, termasuk manusia. Lautan menyediakan makanan, air minum, dan sumber daya alam lainnya yang penting bagi kelangsungan hidup manusia. Kelimpahan kehidupan di laut juga melambangkan siklus kehidupan dan kematian yang terus berputar.
Tiga lembar daun di banyak budaya, daun 3 lembar dianggap sebagai simbol kemakmuran dan keberuntungan. Hal ini karena angka 3 sering dikaitkan dengan hal-hal positif seperti kesempurnaan, keseimbangan, dan pertumbuhan.
Mission Pertikawan
Ngulik https://pertikawan.or.id/sosialisasi-tor-dan-manajemen-kontingen-pertikawan-nasional-2024/
Pertikawan Nasional II Tahun 2024, mengangkat tema
'Dengan Pertikawan Nasional tahun 2024 kita Tingkatkan Peran Serta Saka Wanabakti dan Saka Kalpataru dalam Mensukseskan FOLU Net Sink 2030 Menuju Indonesia Hijau'.
Diharapkan kegiatan ini berdampak positif pada lingkungan dan masyarakat
Quota Peserta
Sebagai informasi awal, beberapa waktu lalu ( RabuSosialisasi Term of Reference (TOR) dan Manajemen Kontingen yang disampaikan oleh Pimpinan Saka Tingkat Nasional dan dihadiri oleh perwakilan dari seluruh Indonesia.
telah dilaksanakanDiantara bahasan sosialisasi, adalah terkait Kuota Peserta Pertikawan Nasional II Tahun 2024. Kuota peserta, merupakan unsur kontingen berdasarkan regional.
Koordinator kontingen regional dapat membagi kuota peserta, kepada tiap daerah dan cabang secara tidak proporsional/tidak harus dibagi rata. Namun, dapat dibagi berdasarkan kemampuan dan daya dukung yang tersedia di tiap UPT, Kwarda, atau Kwarcab.
Sementara, prediksi jumlah kontingen (terdiri dari peserta dan pendamping) diperkirakan 4.500 orang, dengan rincian kuota berdasarkan regional sebagai berikut,
- Regional P3E Sumatera : 900 peserta dan 100 pinkonda+bindamping
- Regional P3E Jawa : 1200 peserta dan 150 pinkonda+bindamping
- Regional P3E Bali Nusa Tenggara : 600 peserta dan 80 pinkonda+bindamping
- Regional P3E Kalimantan : 500 peserta dan 60 pinkonda+bindamping
- Regional P3E Sulawesi Maluku : 500 peserta dan 60 pinkonda+bindamping
- Regional P3E Papua : 300 peserta dan 40 pinkonda+bindamping
(*)