Nah, Dua Gudep ini kolaborasi Peringati Hari Pramuka ke-63 Tahun 2024; Diam Diam Punya Opsi Membentuk Karakter Disiplin siswa Melalui Pembiasaan Kepramukaan

Namun, jika tiba tiba ada kolaborasi dari dua gugus depan dalam kegiatan semisal Upacara Peringatan Hari Pramuka ke-63 Tahun 2024 ?

Dua gugus depan dari satuan pendidikan formal yang berbeda pula.

Agak menggelitik, bukan ?. Setidaknya, begitu

Keren, amat. 

Bisa bisanya, hanya dua gugus depan, tapi dapat berkolaborasi menyelenggarakan Peringatan Hari Pramuka.

Sebut saja, Gugus Depan  09.003-09.004 pangkalan SDN 40/IV Kota Jambi dan Gugus Depan 09. 015-09.016 SD Negeri 111/IV Kota Jambi, yang secara mengejutkan telah berkolaborasi. Melaksanakan Upacara Hari Pramuka ke-63 Tahun 2024 bersama sama, di SD Negeri 111/IV Kota Jambi.

Walhasil, memang rame dan terlihat seru......!

Gimana ceritanya ? Yook ngulik......

Hari ini, Rabu 14 Agustus 2024,  kami  berkumpul untuk merayakan Hari Pramuka di SDN 111/ IV Kota Jambi. Kebetulan, karena SDN 40/IV sedang ada pembangunan.  Sehingga, kami tidak bisa melakukan kegiatan Upacara bendera. Namun, itu tidak mengurangi semangat kami untuk melaksanakan upacara Hari Pramuka, ujar Kakak Dr. Rubingah, M. Pd.

Sambil tersenyum, lebih jauh Kakak Rubingah menceritakan, kesepakatan pun dibuat bersama  Kepsek 111/ IV Kota Jambi,  untuk  mengadakan upacara Hari Pramuka bersama.  Menurutnya, Pendidikan Kepramukaan itu, akan menumbuhkan rasa cinta akan kegiatan pramuka, menumbuhkan  semangat kebersamaan, gotong royong, dan kejujuran yang telah menjadi tujuan Gerakan Pramuka.

Kiat progress di gudepnya

Di Gudep 09.003 -09.004, di SDN 40/IV,  Kepramukaan  bukan hanya sebuah kegiatan ekstrakurikuler saja. Menurutnya, Pendidikan Kepramukaan itu, akan menumbuhkan rasa cinta akan kegiatan pramuka, menumbuhkan  semangat kebersamaan, gotong royong, dan kejujuran yang telah menjadi tujuan Gerakan Pramuka. Namun,  juga merupakan wadah untuk membentuk karakter, kepemimpinan dan kemandirian anak anak, yang dilaksanakan dengan pembiasaan. Dengan pendekatan pembiasaan demikian, model model  pembelajaran yang dikenal dengan model Blok, model aktualisasi dan model regular, dapat diselaraskan, tutur kakak Rubingah

Di gudep tersebut, katanya, juga  diterapkan  sistim  reword ( baca; metode kepramukaan memberikan penghargaan-red). Raport pendidikan kepramukaan setiap semesternya, bagi yang benar benar aktif  dan giat dalam pramuka. Menariknya, melalui  pendekatan pembiasaan, justeru menjadi jalan keluar baginya. Dalam pembentukan sikap dan karakter  disiplin. Jika ternyata eskul ini juga substansial, atau bahkan sangat mendukung karakter pesdik, maka kepramukaan itu wadah penanaman nilai karakter siswa. Pembiasaannya, dalam  sikap serta karakter, berkaitan dengan karakter yang harus dimiliki oleh siswa. Yaitu, karakter yang merupakan perwujudan dari elemen Profil Pelajar Pancasila. Sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila, katanya lagi.

Begitulah kira kira kiat beliau menghadapi model model pendidikan kepramukaan di gugus depannya.

Dukungan itu demi keberlangsungan

Dukungan yang luar biasa, memang diberikan optimal, oleh seorang Kakak Rubingah,  yang juga telah dilantik sebagai Pengurus Unit Pelaksana Teknis Rintisan Kampung Pramuka di Kwartir Ranting  Paal Merah.  Bersama beberapa pengurus lainnya, ia dikukuhkan dengan Surat Keputusan Kwarran Paal Merah nomor 005 Tahun 2023.Di sekolahnya sendiri, memang setiap eskul memiliki ruang sendiri. Begitu pula eskul kepramukaan.

Bercerita tentang kepramukaan, ia bagai tak ingin berhenti. Meski begitu, ia tentu saja berharap melalui kegiatan-kegiatan Pramuka, diharapkan para Pengurus dan anggota Pramuka, menanamkan nilai-nilai luhur dalam diri mereka. Mereka belajar untuk saling menghargai, bekerja sama, dan peduli terhadap lingkungan sekitar.

Seperti motivasi yang selalu diberikan kepada anggota gudepnya, dengan penuh semangat, dikatakannya bahwa “di dalam Gerakan Pramuka, kita belajar untuk tangguh dan siap menghadapi berbagai tantangan. Kita belajar untuk tidak mudah menyerah, berani menghadapi rintangan dan berusaha untuk menjadi pribadi yang lebih baik setiap harinya.  Jadi,  terus jalankan semangat Pramuka dalam kehidupan sehari-hari. Baik di sekolah, di lingkungan masyarakat, maupun di tempat kerja” .

Kita semua juga bisa terus mendukung  Gerakan Pramuka, koq, katanya. Baik sebagai anggota aktif maupun sebagai pendukung dari luar.

Karena apa ?, lanjutnya.

Dukungan demikian merupakan dukungan terhadap pendidikan kepramukaan itu sendiri ( keberlangsungan nya-red). Misalnya, Kita kan bisa memberikan dorongan dan motivasi kepada para Pramuka agar semangat mereka tetap terjaga, dan memberikan apresiasi atas dedikasi dan kerja keras yang mereka tunjukkan, ujarnya dengan memberikan pemisalan.Masa depan bangsa ditentukan oleh generasi muda. Karenanya, penting untuk kita sebagai generasi terdahulu untuk mendidik generasi penerus bangsa.Melalui penempaan banyak pengetahuan dan tentunya, adab. Mereka ( generasi bangsa-red),bukan hanya harus pandai secara intelektual, tetapi kepandaian emosional dan moral pun tak kalah pentingnya. “Iya, kan ?” katanya.

Pesan di momentum Hari Pramuka

Untuk itu, saya berharap  kepada siswa-siswi SD Negeri 40/IV,  untuk belajar dengan giat tanpa mengurangi moral atau adab . Hormat pada orang yang lebih tua maupun teman sebaya. Ingat pesan tabur tuai dan tanamkan selalu hal-hal baik agar  menuai hasil yang baik.

Apalah artinya memiliki pemikiran yang cerdas, jika tidak dibarengi dengan perilaku yang beradab. Dalam Bahasa Jawa terdapat kiasan "Akal, akil, akel" yang bermakna niat baik, tekad baik, dan perbuatan baik harus selaras. Supaya cita-cita dapat tercapai.

Ucapkan Selamat Hari Pramuka

Kakak Rubingah lalu  mengucapkan Selamat Hari Pramuka kepada seluruh anggota pramuka, pengurus, dan para pendukung pramuka. Teruslah berkarya, teruslah berjuang, dan teruslah menjadi teladan bagi generasi muda kita.

Semoga semangat kepramukaan selalu menyala dalam hati kita semua, harapnya. (*)