Rame ! Pramuka ngumpul di Lapangan Merdeka Sungai Penuh; Apel Puncak Hari Pramuka ke-63, Meriah.

Kwardajambi.or.id- Sungai Penuh – Lapangan Merdeka Kota Sungai Penuh, Sabtu 7/9/2024 terlihat rame. Kesemarakan, mulai terasa memenuhi ruang. Di sisi jalan menuju ke lapangan Merdeka, penuh dengan papan ucapan.

Rame ! Pramuka ngumpul di Lapangan Merdeka Sungai Penuh;   Apel Puncak Hari Pramuka ke-63, Meriah.

Jelas pula tertulis nama pengirim ucapan tersebut. Mulai dari Unsur Forkompinda, instansi pemerintahan, sampai unsur kecamatan dalam jajaran Kota Sungai Penuh. Di salah satu pinggiran jalan terlihat banner besar bertuliskan Apel Puncak Peringatan Hari Pramuka ke-63 Tahun 2024 Tingkat Kwarda Jambi di Kota Sungai Penuh’ . Di bagian dalam lapangan sisi kiri dan kanan lapangan, terdapat pula banner serupa.

Nyaris Tanpa Suara

Pagi pagi sekali sudah tampak para Pramuka Siaga, Pramuka Penggalang dan Pramuka Penegak, berbaris. Beberapa kelompok, tampak sedang berbaris rapih dengan peralatan atraksi mereka. Terlihat pula, para Pramuka Dewasa, mulai menempati kursi undangan, yang tersusun rapih dibawah tenda upacara dan berjejer di belakang tenda utama. Termasuk para Penerima Penghargaan Gerakan Pramuka dan Para Pramuka Garuda, yang akan di anugrahkan dalam rangkaian Apel Puncak Hari Pramuka kali ini, menempati tenda upacara di bagian bawah sebelah kanan. Sedangkan di tenda bagian bawah sebelah kiri, ditempati oleh kelompok Paduan Suara sekaligus Korsik.

Pun, terlihat beberapa orang berseragam protokoler yang sibuk. Seperti sedang melakukan persiapan akhir prosesi upacara. Agak terasa  aneh juga, meski terlihat demikian, suasana cenderung tenang. Tak hiruk pikuk. Nyaris tanpa suara. Sehingga, terasa nyaman. Karena bebas dari polusi suara dan getaran.

Sedangkan waktu terus berjalan. Terasa lambat di perputarannya. Padahal porosnya tetap berdetak detik ke detik dalam rentang yang sama.

Udara pun sejuk, ikut bikin nyaman

Ada pula terasa kesyahduan, yang diam diam seolah menyusup diantara keramaian. Mungkin, karena cuaca yang terlihat bersahabat. Cuacanya Cerah. Namun, terasa sejuk. Ikut membuat nyaman. Suhu saat itu, berkisar 22O C. Cuaca cerah, berawan.

Memang Iklim di Indonesia, yang dilewati Garis Khatulistiwa, rata rata beriklim tropis. Namun, relatif rendah dari musim ke musim. Iklim Indonesia, yang dicirikan oleh tiga pola curah hujan, yakni pola monsunal, pola equatorial, dan pola local, membedakan tingkatan suhu. Di daratan, rata rata berkisar 28° C, pada wilayah pesisir. 26° C, pada daerah pedalaman dan rerata sekitar 23° C untuk wilayah dataran yang lebih tinggi. Hal ini, disebabkan 81% wilayah Indonesia, terbentuk dari Perairan yang hangat dan merata.

Begitu pula Kota Sungai Penuh, yang berada pada ketinggian 986 Mdpl. Kota yang menjadi domisili Kwartir Cabang Kota Sungai Penuh, yang menjadi Kwartir Cabang ke-11 dalam jajaran Kwarda Jambi.  Setelah ditetapkan sebagai salah satu Kota di Indonesia, dengan Undang Undang RI no 25 Tahun 2008, sebagai kota pemekaran Kabupaten Kerinci.

Rombongan Tiba setelah Sarapan Pagi

Beberapa rombongan kendaraan, meluncur perlahan. Memasuki pelataran parkir khusus. Rombongan tiba setelah sarapan pagi Bersama di Rumah Dinas Walikota Sungai Penuh.

Gubernur Jambi, Kakak Dr. H. Al Haris, S.Sos, M.H selaku  Ka. Mabida Gerakan Pramuka Jambi, bersama Ketua Tim Penggerak PKK Prov, Jambi Kakak Hj. Hesnidar Al Haris, S.E/ Isteri Gubernur Jambi, selaku Waka. Mabida Jambi,  diikuti Kakak Dr. Sigit Mulyono, M.Pd Kons, Wakil Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, yang mewakili Ka. Kwarnas Gerakan Pramuka, yang turut menghadiri acara tersebut. Diantaranya  tampak pula Ka. Kwarda Jambi, Kakak Dr. H. Sudirman,S.H, M.H, yang juga bersama Ketua Darma Wanita Persatuan Prov. Jambi Kakak Hj. Iin Kurniasih, S.E/ Isteri Ka. Kwarda Jambi, selaku Anggota Mabida Jambi, para Pimpinan Kwarda Jambi, Walikota Sungai Penuh, Kakak Drs. Ahmadi Zubir, M.M, selaku Ka. Mabicab Gerakan Pramuka Kota Sungai Penuh, Sekda Kota Sungai Penuh Kakak Alpian,S.E, M.M bersama Kakak Winda Rahayu Alfian, S.E, M.M, selaku Anggota Mabicab Sungai Penuh, Ka. Mabicab beserta Ka. Kwarcab dalam jajaran Kwarda Jambi, serta Ka. Kwarcab Kota Sungai Penuh, Kakak  Khaidirman, M.Si, yang terpilih pada Muscab Kota Sungai Penuh 21 Juli 2024 yang lalu. (info Muscab Kota Sungai Penuh (dapat dibaca di https://kwardajambi.or.id/musyawarah-cabang-gerakan-pramuka-kota-sungai-penuh ). Ka. Mabicab dan Ka. Kwarcab Kota Sungai Penuh dilantik oleh Ka. Kwarda Jambi di ruang Pola Kantor Walikota Sungai Penuh, pada Sabtu 10 Agustus 2024 yang lalu. https://kwardajambi.or.id/ka-kwarda-jambi-lantik-pengurus-mabicab-kota-sungai-penuh

Bujang Gadis Kota Sungai Penuh

Sejenak rombongan berhenti, ketika terdengar panduan acara, yang dianouncer Kakak Agustin Amir. Petanda prosesi penyambutan oleh Bujang Gadis Kota Sungai Penuh dan Bujang Gadis Pariwisata Kota Sungai Penuh, dimulai. Dengan tersenyum ramah, Bujang dan Gadis mengenakan baju adat, menunggu dengan syabar.  Di Kepala mereka, Lita digunakan sebagai penutup Kepala Bujang dan Kulok yang menjadi penutup Kepala Gadis.

Ditengah prosesi, seorang Gadis menyerahkan Syal Batik, kepada Ka. Mabida Jambi, untuk dikalungkan kepada Waka Kwarnas. Prosesi, dilanjutkan  tradisi makan Sirih dari dalam Tepak. Sejenak kemudian, rombongan disambut dengan tarian oleh 5 orang penari. Sesudahnya, rombongan dipersilahkan menuju tempat upacara. Petanda Upacara akan dimulai.

( Video Apel Puncak Hari Pramuka ke-63 7 September 2024 di Kota Sungai Penuh dapat dilihat di

https://www.youtube.com/watch?v=bZ6Ezb1ULV8&t=261s

Apel Puncak Hari Pramuka

Ka. Kwarnas Gerakan Pramuka, Gubernur Jambi selaku Kamabida dan para undangan telah menempati tempat duduk masing masing.

Tiba waktunya Ka. Mabicab Kota Sungai Penuh menyampaikan ucapan selamat datang.

Diawali dengan beberapa pantun, yang disambut dengan ucapan “ cakep…. !” oleh hadirin, Ka. Mabicab sembari mengucapkan salam satu hati, menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Kwarcab Kota Sungai Penuh, sebagai tuan rumah Apel Puncak Hari Pramuka ke-63 Tingkat Kwarda Jambi Tahun 2024 kali ini.

Salam satu hati anggota pramuka” ujar Ka. Mabicab.

Mari tetap menjaga semangat….” Sambungnya lagi.

Riuh rendah tepuk tangan peserta dan hadirin pun, sontak memenuhi udara diatas Lapangan Merdeka. Tatkala Ka. Mabicab mengakhiri sambutannya.

Sedikit berbeda dengan Ka. Mabicab Kota Sungai Penuh, Ka. Kwarda Jambi Kakak Dr. H. Sudirman, S.H.,M.H, memberikan laporan singkat, mengenai prestasi Kwarda Jambi, beserta harapan kedepannya. Berbeda pula dengan amanat Ka. Kwarda Jambi selaku Pembina Upacara Hari Pramuka ke-63 Tahun 2024, di lapangan depan Kantor Kwarda Jambi, Rabu, 14/08/2024  lalu, yang membacakan Sambutan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka pada Hari Pramuka ke-63 Tahun 2024. https://kwardajambi.or.id/ka-kwarda-jambi-pimpin-upacara-peringatan-hari-pramuka-ke-63-tahun-2024-di-kwarda-jambi

Menurut Ka. Kwarda Jambi, Keberhasilan yang diperoleh Kwarda Jambi pada Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka di Aceh 1-4 Desember 2023 yang lalu, adalah berkat dukungan dan kerjasama antara semua Mabida, Mabicab dan Kwarcab dalam jajaran Kwarda Jambi.

https://www.youtube.com/watch?v=gUCTevpc63E

Oleh karenanya, Ka. Kwarda Jambi pada kesempatan tersebut, menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih atas dukungan tersebut.

Diakhir laporannya, Ka. Kwarda Jambi memohon perkenan Waka Kwarnas dan Ka. Mabida Jambi, untuk menyematkan Tanda Penghargaan Gerakan Pramuka dan Pengalungan Lencana Tanda Pramuka Garuda.

Kami mohon perkenan Kakak Waka Kwarnas dan Gubernur Jambi selaku Ka. Mabida Gerakan Pramuka Jambi, untuk berkenan menyematkan Tanda Penghargaan Gerakan Pramuka…. Demikian disampaikan Ka. Kwarda Jambi.

Pramuka Berjiwa Pancasila Menjaga NKRI

Sebagaimana sebelumnya, setiap Hari Pramuka menjadi momentum penyelenggraan berbagai kegiatan. Dimulai dari tingkat Gugus Depan, Kwartir Ranting dan Pangkalan Saka, Kwartir Cabang, sampai tingkat Kwartir Nasional. Oleh karenanya, Kwartir Nasional selalu menetapkan tema Hari Pramuka setiap tahunnya. Pada Hari Pramuka ke -63 Tahun 2024, Kwarnas menetapkan Tema “Pramuka Berjiwa Pancasila Menjaga NKRI”, yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor: 104 Tahun 2024, tentang Tema dan Logo 63 Tahun Gerakan Pramuka.

Mengenai tema ini, menurut Waka/Ketua Komisi Binamuda Kakak Dr. Sigit Mulyono, M.Pd Kons, memiliki makna, bahwa semua Pramuka adalah Insan Pancasila. Yang bersedia mengamalkan nilai-nilai Pancasila, Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka.

Kakak Sigit sendiri, tiba di Jambi 6/9/24 dan langsung menuju Kota Sungai Penuh, guna mengikuti Upacara Puncak tersebut, mewakili Ka.Kwarnas Gerakan Pramuka (7/9/24). Disebutkannya Pancasila, secara tetap, telah menjadi Janji para Pamuka. Yaitu, sebagaimana bunyi

“Tri Satya…… ujar Kakak Sigit

“Demi Kehormatan ku, aku berjanji, Akan bersungguh sungguh, menjalankan kewajibanku, Terhadap Tuhan dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Dan Menjalankan Pancasila. Menolong sesama Hidup dan Ikut serta membangun masyarakat.... Dan seterusnya ujar kak Sigit lagi

( Maksudnya, seterusnya janji yang ketiga, yaitu : Menempati Dasa Darma-red ).

Disinggung oleh Kakak Sigit, bahwa Dasa Darma itu, memiliki 10 nilai nilai, sebagaimana tersebut pada Dasa Darma ke satu sampai ke sepuluh.

"Janji itulah, yang selalu diulang pada setiap Malam Renungan dan Ulang Janji, sebagaimana yang dipimpin oleh Walikota Sungai Penuh, selaku Ka. Mabicab pada Jumat. 6/09 2024 sebelumnya, yang berlangsung sukses", kata Kakak Sigit lagi.

https://kwardajambi.or.id/sukses-renungan-dan-ulang-janji-di-kota-sungai-penuh 

Dikatakannya lebih jauh bahwa, didalam Tri Satya itu terdapat tiga unsur.

"Yang terdiri dari religious, nasionalisme dan kemanusiaan. Ketiganya melebur jadi satu dengan sila-sila dalam Pancasila.” Jelas Kakak Sigit lagi.

Oleh karenanya, seorang Pramuka pastilah seorang Pancasilais. Seorang yang Pancasilais pasti mencerminkan semangat dan jiwa kepramukaan.

Berkaitan dengan nasionalisme, menurut Kakak Sigit, di dalam Pendidikan kepramukaan, para pramuka selalu didekatkan dengan sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Kemudian, secara singkat Waka Kwarnas itu,  menjelaskan Kiasan Dasar Gerakan Pramuka, sebagai landasan Pendidikan Kepramukaan.

Kiasan Dasar tersebut, dijelaskannya,  adalah perjalanan perjuangan Bangsa Indonesia. Sejak berdirinya Budi Utomo di tahun 1901, hingga saat sesudah kemerdekaan 1945 dan fase sesudahnya, yang dikiaskan dalam akronim istilah di dalam Gerakan Pramuka.  

Histori masa masa mensiagakan bangsa Indonesia dalam memerdekakan bangsa, (dengan kata dasar Siaga- red) diakronimkan sebagai Pramuka Siaga bagi mereka yang berusia 7-10 tahun. Penggalang yang berusia 11-15 tahun,  adalah kiasan masa masa menggalang persatuan bangsa, melalui Ikrar Sumpah Pemuda di tahun 1928. Penegak ( fase Proklamasi kemerdekaan Indonesia). Kemudian, masa masa setelah kemerdekaan, saat membutuhkan para pengelola yang memandegoni ( kata dasarnya Pandego/Pandega-red), merupakan akronim bagi para Pandega berusia 21-25 tahun, yang memandegoni/ memandegani. Mengelola/ mengisi pembangunan bangsa Indonesia, jelas Kakak Dr. Sigit Mulyono, M.Pd, yang pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan di Provinsinya itu. Sampai saat ini, menurutnya penyebutan tersebut, selalu digunakan di dalam Gerakan Pramuka.

Oleh karena itu, diyakini Gerakan Pramuka akan melahirkan banyak pemimpin bangsa, yang siap dan tangguh dalam menghadapi tantangan dunia yang semakin kompleks", jelasnya lebih jauh.

Meskipun Waka Pembinaan Anggota Muda Kwarnas menyampaikan landasan Pendidikan kepramukaan, yang terdengar formal,  namun selalu diselingi dengan pantun. Sehingga, mendapat apresisasi dari pendengarnya.